Kamis, 24 November 2016

Pelapisan Sosial

Nama : Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher



Pelapisan Sosial

Pengertian Pelapisan Sosial


Kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.
Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.
Pelapisan sosial merupakan gejala yang bersifat universal. Kapan pun dan di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatuyang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Wujudnya adalah terdapat lapisan-lapisan di dalam masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah.
Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang

 

 

 

Aspek Positif dan Negatif dari Sistem Pelapisan Sosial


 

Sistem pelapisan sosial yang terjadi dalam masyarakat sangatlah mungkin terjadi, karena adanya tingkatan kesenjangan-kesenjangan yang didasari dari beberapa hal misalnya dari segi Ekonomi, ini akan menimbulkan stratifikasi sosial yang sangat mencolok. Masyarakat dan lingkungan sosialnya menjadi elemen yang tak dapat terpisahkan sehingga akan menimbulkan efek-efek tertentu sesuai dengan pola pikir dan lingkungan masyarakt sosial itu sendiri.

 

Beberapa aspek yang akan timbul akan menimbulkan kesenjangan sosial dan diskriminasi, aspek negatif ini bisa saja terjadi pada daerah-daerah pedesaan, pasalnya pedesaan yang umumnya petani akan senantiasa lebih dikuasai oleh tengkulak-tengkulak yang memainkan harga pasar yang cenderung seringkali merugikan para petani, contohnya para petani daun bakau untuk pembuatan rokok, harga bakau harus ditentukan oleh tengkulak yang sudah bekerja sama dengan produsen rokok yang telah memiliki nama. Tingkatan ekonomi lah yang membuat stratifikasi sosial ini muncul, belum lagi karena jabatan dan tingkat pendidikan.

 

Aspek lain dari pelapisan sosial ini bisa saja menjadi hal yang menguntugkan bagi sebagian orang, aspek positif ini dapat kita jumpai di berbagai tempat contohnya jika kita seorang pejabat pemerintah kita mungkin akan sedikit lebih mudah dalam urusan birokrasi, karena adanya bantuan orang dalam yang memiliki jabatan. Plapisan sosial di pedesaan mungkin akan menimbulkan hal baik bagi para pencari modal apabila seseorang yang memilik tingkat ekonomi menengah ke atas berpendidikan tinggi juga mempunyai jabatan dapat bekerja sama dengan masyarakat ke bawah untuk saling membantu dengan mendirikan koperasi kecil-kecilan dengan modal yang sudah di danai oleh orang yang mempunyai pengaruh kuat di daerah itu.

 

Pelapisan sosial pastilah terjadi dimanapun kita berada, namun tergantung dari bagaimana kita menyikapi dan menjaganya agar tidak adanya kecemburuan, kesenjangan, dan diskriminasi sosial pada masyarakat dalam tingkatan apapun, entah menengah ke atas atau ke bawah, semua manusia dengan derajat yang sama, yang membedakan tinggi rendah hanyalah akhlak yang mulia. Jika kita beruntung menjadi seorang yang tinggi di mata sosial, maka jangan menyalahgunakan kedudukan tinggi tersebut, dan jika kita berada dalam tingkatan rendah, maka berusahalah agar hidup kita menjadi bermakna bagi orang lain meski kita hanya orang biasa yang selalu tertindas.

 

Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai  latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan terjadinya kelompok sosial itu maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau masyarakat yang berstrata.

Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:

a) Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya;

b) Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan perubahan besar masyarakatnya.

Menurut Pitirim A.Sorokin, Bahwa “Pelapisan Masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis)”.

Sedangkan menurut Theodorson dkk, didalam Dictionary of Sociology, bahwa “Pelapisan Masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanent yang terdapat didalam sistem sosial (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat) di dalam pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. Masyarakat yang berstratifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau piramida, dimana lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit ke atas.

Kesimpulan:

Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial mempunyai sisi positif dan sisi negatifnya dalam kehidupan manusia. Dimana perbedaan itu bisa memeberikan sebuah motivasi kepada manusia untuk terus berkembang, dan membuat manusia saling menghormati dan menghargai. Di satu sisi, pelapisan sosial bisa berdapak negatif dimana setiap manusia mulai membanding-bandingkan derajat atau strata sosial mereka yang berujung kepada sebuah perbuatan atau kelakuan negatif satu manusia kepada manusia lainnya.

Dari sini dapat dipelajari bahwa adanya pelapisan sosial membuat manusia saling memahami dan saling membantu dalam keadaan apa pun. Dimana semua manusia saling melengkapi satu sama lain, namun tidak terlepas rasa saling menghormati satu sama lainnya.

Refrensi:
https://finifio.wordpress.com/2012/11/11/stratifikasi-sosial-atau-pelapisan-sosial/
https://raullycious.wordpress.com/2011/11/22/pengertian-pelapisan-sosial-dan-aspek-aspek-positif-dan-negatif-dari-sistem-pelapisan-sosial/

Rabu, 23 November 2016

Magic! - Rude

Saturday morning jumped out of bed
And put on my best suit
Got in my car and raced like a jet
All the way to you
Knocked on your door with heart in my hand
To ask you a question
'Cause I know that you're an old-fashioned man, yeah

Can I have your daughter for the rest of my life?
Say yes, say yes 'cause I need to know
You say I'll never get your blessing 'til the day I die
Tough luck, my friend, but the answer is 'No'

Why you gotta be so rude?
Don't you know I'm human too?
Why you gotta be so rude?
I'm gonna marry her anyway

Marry that girl
Marry her anyway
Marry that girl
Yeah, no matter what you say
Marry that girl
And we'll be a family
Why you gotta be so
Rude

I hate to do this, you leave no choice
Can't live without her
Love me or hate me we will be boys
Standing at that altar
Or we will run away
To another galaxy, you know
You know she's in love with me
She will go anywhere I go

Can I have your daughter for the rest of my life?
Say yes, say yes 'cause I need to know
You say I'll never get your blessing 'til the day I die
Tough luck, my friend, 'cause the answer's still 'No"

Why you gotta be so rude?
Don't you know I'm human too?
Why you gotta be so rude?
I'm gonna marry her anyway

Marry that girl
Marry her anyway
Marry that girl
No matter what you say
Marry that girl
And we'll be a family
Why you gotta be so
Rude
Rude

Can I have your daughter for the rest of my life?
Say yes, say yes 'cause I need to know
You say, I'll never get your blessing 'til the day I die
Tough luck, my friend, but 'No' still means 'No'!

Why you gotta be so rude?
Don't you know I'm human too?
Why you gotta be so rude?
I'm gonna marry her anyway

Marry that girl
Marry her anyway
Marry that girl
No matter what you say
Marry that girl
And we'll be a family
Why you gotta be so
Rude
Why you gotta be so
Rude
Why you gotta be so rude?

Apa Itu Hacker?

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan



Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris “hacker” pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.

Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hackerdan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretasdipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.


CARA KERJA HACKER


Hacker adalah seseorang yang mengerti sebuah sistem, bagaimana caranya sistem tersebut bekerja, dan mengetahui jawaban dari pertanyaan seperti ini : ” Jika saya menambahkan, meng edit, atau menghapus bagian ….. , maka yang terjadi adalah …..
Misalnya saja, anda mengerti bagaimana cara membuat mobil, mengerti bagian-bagian mesinnya, dan mengetahui komponen apa saja yang di butuhkan sebuah mobil agar mobil tersebut bisa berjalan dengan baik.Karena anda mengetahui sistem “Mobil” tersebut, maka Anda juga mengetahui bagaimana cara membuat mobil tersebut tidak bisa berjalan.Pada prinsipnya, Jika anda mengerti konsep dari logika program, “Jika dan maka” , Jika lakukan ini, maka…., dan mengerti bagaimana sistem tersebut di buat, mengetahui bagian-bagian pentingnya, anda juga pasti mengetahui apa yang harus di lakukan untuk membuat sistem tersebut tidak berjalan.Kenali dulu sistem yang akan di tembus, lalu ajukan pertanyaan, “Apa , dan Bagaimana, lalu Apabila ??”
Sebagai studi, anggap saja Anda ingin melakukan hacking terhadap situs semuabisnis.com, maka anda perlu mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ” apa ? , bagaimana ? dan apabila.
Mari kita mulai dengan pertanyaan pertama.
1. kita mulai dengan pertanyaan “Apa… ”
Apa sistem yang di pakai semuabisnis.com ?
– situs ini menggunakan sistem aplikasi PHP, dan Apache sistem sebagai servernya.
Apa versi dari php dan apache yang di gunakan ?
– Versi PHP yang di gunakan adalah versi php .. ( edit yee😛 ) , dan apache versi … ( di edit juga yah )
Apa kah dari versi tersebut terdapat bug / kelemahan ?
– kelemahan dari versi tersebut adalah …… ( di edit ah..😀 )
Apa yang di akibatkan dari bug / kelemahan tersebut ?
– Kelemahan tersebut bisa mengakibatkan …..
2. Pertanyaan yang di mulai dengan ” Bagaimana… ”
Anggap saja anda sudah mengetahui versi nya, dan juga mengetahui kelemahan dari versi tersebut. lalu….
Bagaimana memanfaatkan kelemahan tersebut ?
Bagaimana cara mengeksekusi kelemahan tersebut ?
3. Pertanyaan yang di mulai dengan ” Apabila… ”
Pertanyaan khusus jika anda sudah mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat di PHP dan apache server.
– Saya melihat di semuabisnis.com ada halaman member area, lalu apabila saya memasukkan kode ‘or”=’ di bagian username dan password apakah saya bisa masuk ke halaman member area ?
– Saya juga melihat semua bisnis menggunakan mysql, lalu apabila saya memasukkan perintah sql di salah satu form, apa yang terjadi ?
Kira-kira proses nya seperti itu, mengetahui suatu system sama saja mengetahui bagaimana membuat sistem tersebut tidak berjalan, atau memanipulasi system tersebut.
Apa sih Cracker ?
– Cracker adalah seorang yang kegiatannya hanyalah merusak, menembus dan mengganti halaman suatu situs adalah menjadi hobi dengan alasan untuk uji coba kemampuannya. ataupun hanya untuk mengasah ilmu yang sudah di dapatnya.
Apa bedanya antara hacker dan cracker ?
– Perbedaannya sangat tipis, hanya karena satu alasan saja, seorang hacker bisa menjadi cracker dan melakukan tindakan pengerusakan. atau seorang cracker bisa juga menjadi hacker.
Sekedar contoh saja, di awal tahun 2000 an, ketika Cracker dari Italia menyusup ke komputer portugis, lalu dari komputer negara Portugis mereka melakukan serangan ke Indonesia. 3 orang hacker Indonesia yang mengetahui serangan ini, melakukan tindakan balasan.
Singkat cerita 3 orang ini berhasil menghilangkan domain yang berakhiran .pt , sehingga situs portugis yang berakhiran .pt tidak bisa di akses. untuk indonesia domain ID nya adalah co.id , sedangkan portugis .pt.
Pembicaraan pun di gelar di komunitas hacker portugis, setelah di lakukan penyelidikan, baru di ketahui asal serangan tersebut berasal dari Negara Italia.
Anda lihat bukan ?, Melakukan tindakan balasan, artinya melakukan serangan, melakukan serangan artinya melakukan pengerusakan, yang melakukan pengerusakan di sebut cracker.
Atau sebut saja seseorang yang menggunakan nickname Tarjo, hanya karena australia menduduki timor-timor, sebagai bentuk protes, lebih 1000 situs Australia dalam waktu 1 malam di rusak, dan dalam 1 malam juga Tarjo berubah gelar menjadi Cracker.Yang terbaru adalah kasus dengan malaysia ( ambalat ), banyak juga hacker yang dalam 1 malam berganti gelar menjadi cracker,dengan melakukan tindakan pengerusakan di situs-situs malaysia.

Refrensi: https://909hacker.wordpress.com/2012/02/17/apa-itu-hacker/

Pengertian dan Manfaat Ilmu Sosial Dasar

Nama : Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher




Pengertian Ilmu Sosial Dasar

        Ilmu sosial dasar merupakan salah satu mata kuliah softskill di Universitas Gunadarma. Yang dimana Mata kuliah ini menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa.
        Pengertian ilmu sosial dasar itu sendiri adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mempelajari masalah manusia. Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :

1.      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
3.      Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.

        Dengan adanya mata kuliah ini mahasiswa dapat mengembangkan cara mereka berperan serta dalam mewujudkan hubungan yang harmonis kepada masyarakat.
        Pengertian Sosial Menurut Beberapa Ahli :
      a.   LEWIS
            Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari                  antara warga negara dan pemerintahannya
      b.   KEITH JACOBS
            Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
      c.   RUTH AYLETT
            Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren                             dan terintegrasi
      d.   PAUL ERNEST
            Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam                    berbagai kegiatan bersama
      e.   PHILIP WEXLER
            Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia


Manfaat Ilmu Sosial Dasar 

        Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya selalu membutuhkan orang lain. Kita sebagai manusia yang hidup di dunia pastinya perlu bersosialisasi. Kita sering di hadapi dengan yang namanya masalah-masalah sosial di dalam masyarakat.

        Oleh karena itu ilmu sosial dasar sangat penting bagi kita karena dengan kita mempelajari ilmu sosial dasar kita jadi lebih menyadari dan memahami adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial di dalam masyarakat, menjadi lebih peka terhadap masalah-masalah sosial yang ada di lingkungannya dan tanggap untuk ikut serta atau membantu dalam usaha-usaha menanggulanginya, jadi lebih menyadari bahwa setiap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mempelajarinya, membantu masyarakat mengenal satu sama lain, saling berinteraksi, lebih memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain, membantu perkembangan wawasan penalaran kepribadian mahasiswa.

Refrensi:
http://rendihasri.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-manfaat-ilmu-sosial-dasar_13.html

Ilmu Sosial Dasar

Nama : Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher




Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas
Kemampuan akademik
Kemampuan Profesi
Kemampuan Pribadi

Dengan seperangkat kemampuan yang dimiliki seseorang diatas lulusan perguruan tinggi diharapkan seseorang menjadi sarjana yang sujana yaitu sarjana yang cakap dan ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat indonesi dan umat manusia pada umumnya. Pencapaian kemampuan akademik dan kemampuan profesi telah diusahakan melalui mata kuliah (MKK). Kedua kemampuan tersebut bertuuan untuk memberikan keahlian dalam bidangnya dan kemampuan menerapkan keahlian itu dalam masyarakat.

Berikut adalah MKDU/ Mata Kuliah Dasar Umum yang terdiri atas mata kuliah:
-Pancasila
-Agama
-Kewiraan
-PENDIDIKAN Sejarah Perjuangan Bangsa
-Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
-Ilmu Sosial Dasar (ISD)
-Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Sebenarnya MKDU perguruan tinggi di Indonesia dapat di kelompokkan menjadi 2, Kelompok pertama meliputi mata kuliah : Pancasila, Agama, Pendidikan Sejarah perjuangan bangsa dan Kewiraan. Kelompok ini diharapkan dapat memberikan dasar pedoman untuk bertindak sebagai warga Negara terpelajar yang baik. Keempat mata kuliah tersebut wajib di ikuti oleh semua mahasiswa di perguruan tinggi, yang dinilai dan ikut menentukan kelulusan.
Kelompok kedua meliputi mata kuliah : IAD, ISD, dan IBD. Kelompok ini diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah, Lingkungan social dan
lingkungan budaya.

Ketiga mata kuliah diatas diberikan kepada semua mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan keahlian yang berada dalam ruang lingkup salah satu mata kuliah dasar tersebut tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah dasar yang bersangkutan.

Secara Spesifik kemampuan pribadi yang hendak di capai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga Negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:

- Taqwa kepada tuhan yang maha esa , bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan        memilki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain
- Berjiwa Pancasila sehingga segal keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila       dan memiliki Integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan           kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
- Memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan,     mempertebal cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Mempertinggi           kebanggan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi oermasalahan               kehidupan, baik social, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama       mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamnya secara
  bersama sama serta di dalam pelestariannya.

Tema pokok perkuliahan ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat mewujudkan adanya kenyataan kenyataan social dan masalah masalah social dan inilah yang menjadi pusat perhatian dari Ilmu Sosial Dasar dan yang penelaahannya menggunakan pendekatan berbagai disiplin (interdisiplin dan atau multidisiplin) dengan memanfaatkan pengertian pengertian (fakta,konsep, teori) yang berasal dari lapangan ilmu ilmu social seperti: sejarah, ekonomi, geografi, social, sosiologi, antropologi dan psykologis social.

ISD ; PENGERTIAN dan TUJUAN

1. PENGERTIAN

Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
- Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll
- Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, -       Psykologi, Geografi dll
- Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social seperti: Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan
suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.

Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.

2.Tujuan

Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:
-Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah yang ada didalam  masyarakat
-Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha  menanggulanginya
-Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat slalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu social dasar ISD dan ilmu penegetahuan social mempunyei persamaan dan perbedaan adapun persamaan antara keduanya adalah :

-Keduanya merupkan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran
-Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
-Keduanya mempunyei materi-materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah social.

Adapun Perbedaan diantara keduamya adalah adalah:

-Ilmu social dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan ilmu social dasar diberikan di sekolah  dasar dan sekolah lanjutan
-Ilmu social dasar merupakan salah satu mata kuliah tunggal, sedangkan ilmu penegetahuan social  merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (Untuk sekolah lanjutan)

Ilmu social dasar diarahkan pada pembentukkan sikap dan kepribadian , sedangkan ilmu pengetahuan social diarahkan pada pembentukkan penegetahuan dan ktrampilan intelektual.

Berikut Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan:

-Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyrakat, yang secara bersama-sama merupakan  masalah social tertentu.
-Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk  mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
-Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat

kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
-Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individualatau  kelompok atau golongan.
-Persamaan dan perbedaan kepentingan

Masalah-masalah sosial yang timbul didalam masyarakat bisasnya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan yaitu:

-Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan  kebudayaan
-Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
-Masalah pemuda dan sosialisasi
-Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
-Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
-Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
-Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Untuk membantu memahami terhadap masalah-masalah tersebut diatas maka dalam buku ini dihimpun kumpulan karangan yang disusun dan berkaitan dengan ,masing-masing pokok bahasan yang telah ditentukan.


Refrensi:
https://sigitloveskate.wordpress.com/tugas-ilmu-sosial-dasar-isd/

Kamis, 10 November 2016

Agama Dan Iptek

Nama : Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher



Hubungan Agama Dan Iptek

                Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan manusia juga mengalami perkembangan dan mengalami perubahan positif dan perubahan negatif. Teknologi yang muncul saat ini merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah. Sedangkan teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek.
Perkembangan iptek saat ini meliputi berbagai bidang diantaranya meliputi bidang komunikasi, kesehatan, transportasi dan bidang-bidang lainnya yang semakin kompleks. Islam sebagai agama yang tawazun, tidak melarang manusia memanfatkan berbagai macam teknologi saat ini. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk ciptaan Allah S.W.T. yang paling sempurna sekaligus sebagai khalifah di bumi, manusia perlu mengungkap seluruh nikmat Allah yang masih tersembunyi dengan Ilmu pengetahuan sebagai wujud syukur manusia terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah S.W.T. Ilmu pengetahuan tersebut dikembangkan menjadi teknologi yang mampu mempermudah manusia untuk hidup di dunia. Tidaklah heran bila Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu, bahkan dalam hadist mengatakan                                                  

 “ Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina ”  

       Allah S.W.T. juga akan memberikan karunia yang melimpah bagi orang yang mau menuntut ilmu.

Dalam surah Al-Alaq ayat 1, Allah S.W.T. berfirman:

       “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.”

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa manusia telah diperintahkan untuk membaca guna memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman. Tetapi segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dari Aqidah Islam, karena iqra` haruslah dengan bismi rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang merupakan asas Aqidah Islam.


Kontribusi Islam Dalam Perkembangan Iptek

     Islam adalah agama terakhir sebagai peInilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam iptek, yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW. Paradigma Islam inilah yang seharusnya diadopsi oleh kaum muslimin saat ini. Bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Diakui atau tidak, kini umat Islam telah telah terjerumus dalam sikap mengekor Barat dalam segala-galanya yakni dalam pandangan hidup, gaya hidup, termasuk dalam konsep ilmu pengetahuan. Istilah yang
sesuai untuk umat Islam saat ini adalah sok-sokan untuk menjadi kebarat-baratan.

     Bercokolnya paradigma sekuler inilah yang bisa menjelaskan, mengapa di dalam sistem pendidikan yang diikuti orang Islam, diajarkan sistem ekonomi kapitalis yang pragmatis serta tidak kenal halal haram. Eksistensi paradigma sekuler itu menjelaskan pula mengapa tetap diajarkan konsep pengetahuan yang bertentangan dengan keyakinan dan keimanan muslim. Misalnya Teori Darwin yang dusta dan sekaligus bertolak belakang dengan Aqidah Islam. Kekeliruan paradigmatis ini harus
dikoreksi. Ini tentu perlu perubahan fundamental dan perombakan total.

     Dengan cara mengganti paradigma sekuler yang ada saat ini, dengan paradigma Islam yang memandang bahwa Aqidah Islam (bukan paham sekularisme) yang seharusnya dijadikan basis bagi bangunan ilmu pengetahuan manusia. Namun di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika Aqidah Islam dijadikan landasan iptek, bukan berarti konsep-konsep iptek harus bersumber dari Al-Qur`an dan Al-Hadits, tapi maksudnya adalah konsep iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan tolok ukur Al-Qur`an dan Al-Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya.
Jika kita menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan iptek, bukan berarti bahwa ilmu astronomi, geologi, agronomi, dan seterusnya, harus didasarkan pada ayat tertentu, atau hadis tertentu. Kalau pun ada ayat atau hadis yang cocok dengan fakta sains, itu adalah bukti keluasan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Dasar ini diterangkan dalam surat QS An-Nisaa` ayat 126 yaitu :
yang artinya : Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha meliputi segala sesuatu

Dalam QS Ath-Thalaq 65 :12)

yang artinya : Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.

     Dari dua penggalan ayat di atas , bukan berarti konsep iptek harus bersumber pada ayat atau hadis tertentu. Misalnya saja dalam astronomi ada ayat yang menjelaskan bahwa matahari sebagai pancaran cahaya dan panas (QS Nuh 71 : 16), bahwa langit (bahan alam semesta) berasal dari asap (gas) sedangkan galaksi-galaksi tercipta dari kondensasi (pemekatan) gas tersebut (QS Fushshilat 41 : 11-12), dan seterusnya. Ada sekitar 750 ayat dalam Al-Qur`an yang semacam ini. Ayat-ayat ini menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah sehingga meliputi segala sesuatu, dan menjadi tolok ukur kesimpulan iptek, bukan berarti bahwa konsep iptek wajib didasarkan pada ayat-ayat tertentu.
Jadi, yang dimaksud menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan iptek bukanlah bahwa konsep iptek wajib bersumber kepada Al-Qur`an dan Al-Hadits, tapi yang dimaksud, bahwa iptek wajib berstandar pada Al-Qur`an dan Al-Hadits.

     Ringkasnya, Al-Qur`an dan Al-Hadits adalah standar (miqyas) iptek, dan bukannya sumber (mashdar) iptek. Artinya, apa pun konsep iptek yang dikembangkan, harus sesuai dengan Al-Qur`an dan Al-Hadits, dan tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur`an dan Al-Hadits itu. Jika suatu konsep iptek bertentangan dengan Al-Qur`an dan Al-Hadits, maka konsep itu berarti harus ditolak. Misalnya saja Teori Darwin yang menyatakan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari organisme sederhana yang selama jutaan tahun berevolusi melalui seleksi alam menjadi organisme yang lebih kompleks hingga menjadi manusia modern sekarang.

     Berarti, manusia sekarang bukan keturunan manusia pertama, Nabi Adam AS, tapi hasil dari evolusi organisme. Ini bertentangan dengan firman Allah SWT yang menegaskan, Adam AS adalah manusia pertama, dan bahwa seluruh manusia sekarang adalah keturunan Adam AS itu, bukan keturunan makhluk lainnya sebagaimana fantasi Teori Darwin (Zallum, 2001). Firman Allah SWT (artinya) :

“(Dialah Tuhan) yang memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menciptakan keturunannya dari sari pati air yang hina (mani).” (QS As-Sajdah 32 : 7) “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal” (QS Al-Hujuraat 49 : 13) Implikasi lain dari prinsip ini, yaitu Al-Qur`an dan Al-Hadits hanyalah standar iptek, dan bukan sumber iptek, adalah bahwa umat Islam boleh mengambi iptek dari sumber kaum non muslim (orang kafir).

              Dulu Nabi SAW menerapkan penggalian parit di sekeliling Madinah, padahal strategi militer itu berasal dari tradisi kaum Persia yang beragama Majusi. Dulu Nabi SAW juga pernah memerintahkan dua sahabatnya memepelajari teknik persenjataan ke Yaman, padahal di Yaman dulu penduduknya adalah Ahli Kitab (Kristen). Umar bin Khatab pernah mengambil sistem administrasi dan pendataan Baitul Mal (Kas Negara), yang berasal dari Romawi yang beragama Kristen. Jadi, selama tidak bertentangan dengan aqidah dan syariah Islam, iptek dapat diadopsi dari kaum kafir.
Peran kedua Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam. Keharusan tolok ukur syariah ini didasarkan pada banyak ayat dan juga hadits yang mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya (termasuk menggunakan iptek) dengan ketentuan hukum Allah dan Rasul-Nya. Antara lain firman Allah (artinya) : “Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan” (QS An-Nisaa` 4 : 65) “Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya” (QS Al-Araaf 7 : 3)


KESIMPULAN:

     Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar bagi kita. Apakah kita sanggup atau tidak menghadapi tantangan ini tergantung pada kesiapan pribadi masing-masing. Diantara penyikapan terhadap kemajuan IPTEK masa terdapat tiga kelompok, yaitu: (1) Kelompok yang menganggap IPTEK moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan mencari ayat-ayat Al-Quran yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen, tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak islami, (3) Kelompok yang percaya adanya IPTEK Islam dan berusaha membangunnya.

     Perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek. Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolak ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek.

     Adapun dampak negatif maupun positif dalam perkembangan iptek, Kemajuan dalam bidang iptek telah menimbulkan perubahan sangat cepat dalam kehidupan umat manusia. Perubahan ini, selain sangat cepat memiliki daya jangkau yang amat luas. Hampir tidak ada segi-segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh perubahan. Perubahan ini pada kenyataannya telah menimbulkan pergeseran nilai nilai dalam kehidupan umat manusia, termasuk di dalamnya nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan.


SUMBER:

https://aryadningrat.wordpress.com/2015/10/27/makalah-islam-dan-perkembangan-iptek/
http://hubunganiptekdanagama.blogspot.co.id/

Kamis, 03 November 2016

Masyarakat Kota Dan Masyarakat Desa

Nama : Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher  





  

               Warga belajar--sekalian, Dalam pembahasan Mata pelajaran sosiologi-antropologi kemarin dikelas kita sudah mempelajari tentang pengertian masyarakat yang dapat kita simpulkan bahwa masyarakat merupakan sekumpulan individu yang menempati suatu wilayah tertentu dengan batas-batas yang jelas dan adanya hubungan yang kuat di antara mereka sesama anggota kelompoknya.

Berikutnya akan kita pahami tentang masyarakat menurut jenisnya atau tipenya yang secara umum dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

a. Masyarakat tradisional (sederhana) dan masyarakat modern.
b. Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.

Disini kita akan membahas pengertian masyarakat desa dan Masyarakat kota, serta perbedaan dari keduanya. sebagai berikut :

A. Masyarakat Desa (Rural Society)

               Secara awam masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif (sederhana). Namun pandangan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa. Sedangkan masyarakat tradisional adalah masyarakat. yang menguasaan ipteknya rendah sehingga hidupnya masih sederhana dan belum kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri masyarakat desa dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat desa yaitu bersifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing/luar yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya.

Adapun ciri-ciri masyarakat desa antara lain :
1.   Anggota komunitas kecil
2.   Hubungan antar individu bersifat kekeluargaan
3.   Sistem kepemimpinan informal
4.   Ketergantungan terhadap alam tinggi
5.   Religius magis artinya sangat baik menjaga lingkungan dan menjaga jarak dengan penciptanya,           cara yang ditempuh antara lain melaksanakan ritus pada masa-masa yang dianggap penting                 misalnya    saat kelahiran, khitanan, kematian dan syukuran pada masa panen, bersih desa.
6.   Rasa solidaritas dan gotong royong tinggi
7.   Kontrol sosial antara warga kuat
8.   Hubungan antara pemimpin dengan warganya bersifat informal
9.   Pembagian kerja tidak tegas, karena belum terjadi spesialisasi pekerjaan
10. Patuh terhadap nilai-nilai dan norma yang berlaku di desanya (tradisi)
11. Tingkat mobilitas sosialnya rendah
12. Penghidupan utama adalah petani.


B. Masyarakat Perkotaan

                Warga belajar--sekalian, Membahas masyarakat perkotaan sebetulnya tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat desa karena antara desa dengan kota ada hubungan konsentrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang dinamakan urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa kekota. Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen dan majemuk karen terdiri dari berbagai jenis pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama.

                Mereka datang ke kota dengan berbagai kepentingan dan melihat kota sebagai tempat yang memiliki stimulus (rangsangan) untuk mewujudkan keinginan. Maka tidaklah aneh apabila kehidupan di kota diwarnai oleh sikap yang individualistis karena mereka memiliki kepentingan yang beragam. Lahan pemukiman di kota relatif sempit dibandingkan di desa karena jumlah penduduknya yang relatif besar maka mata pencaharian yang cocok adalah disektor formal seperti pegawai negeri, pegawai swasta dan di sektor non-formal seperti pedagang, bidang jasa dan sebagainya. Sektor pertanian kurang tepat dikerjakan di kota karena luas lahan menjadi masalah apabila ada yang bertani maka dilakukan secara hidroponik. Kondisi kota membentuk pola perilaku yang berbeda dengan di desa, yaitu serba praktis dan realistis.

Ciri-ciri masyarakat kota (urban) antara lain :
1.   Kehidupan keagaam berkurang, karena cara berpikir yang rasional dan cenderung sekuler
2 .  Sikap mandiri yang kuat  dan tidak terlalu tergantung pada orang lain sehingg cenderung                     individualistis
3.   Pembagian kerja sangat jelas dan tegas berdasarkan tingkat kemampuan/ keahlian
4.   Hubungan antar individu bersifat formal dan interaksi antar warga berdasarkan kepentingan.
5.   Sangat menghargai waktu sehingga perlu adanya perencanaan yang matang.
6.   Masyarakat cerderung terbuka terhadap perubahan didaerah tertentu (slum)
7.   Tingkat pertumbuhan penduduknya sangat tinggi
8.   Kontrol sosial antar warga relatif rendah
9.   Kehidupan bersifat non agraris dan menuju kepada spesialisasi keterampilan
10. Mobilitas sosialnya sangat tinggi karena penduduknya bersifat dinamis, memamanfaatkan waktu dan kesempatan, kreatif, dan inovatif.

Alasan Warga Desa yang Sebagian Besar Adalah Petani Tak Ingin Lagi Berkerja sebagai Petani

          1. Petani identik dengan kemiskinan (struktural)
·         Biro Pusat Statistik (BPS) mengungkap Maret 2012, 63 persen dari 29.13 juta penduduk miskin di Indonesia tingal di pedesaan, hal ini secara otomatis dipahami bahwa itu adalah petani dan buruh tani.
·         Profesor Sajogyo mengungkap bahwa kepemilikan lahan petani gurem di Indonesia adalah rata-rata kurang dari 0.5 hektar, dan setiap tahun meningkat sebesar 1.5% per tahun, dan jumlah buruh tani meningkat dengan laju 5% per tahun. Penguasaan lahan oleh Pemerintah lebih banyak diberikan kepada “masyarakat kota” dibanding kepada “masyarakat pedesaan.” Setiap tahun puluhan ribu hektar lahan sawah berubah fungsi menjadi pemukiman, kawasan industri/pabrik-pabrik, kota mandiri, dan bahkan tempat bermain golf.

          2. Petani identik dengan rendahnya pendidikan
Sebagai akibat poin-1 di atas, generasi yang lebih berpendidikan tidak akan memilih profesi petani, sehingga profesi petani adalah pilihan yang terpaksa untuk yang berpendidikan rendah dan orang tua-orang tua. Data BPS berdasarkan Sensus Pertanian 2003 mengungkap bahwa 80 persen dari petani kita hanya menamatkan pendidikan paling tinggi setingkat sekolah dasar (SD).

          3. Kita Suka Yang Instan dan Gampang
Kebijakan pembangunan ekonomi mulai meninggalkan sektor pertanian dengan memacu pertumbuhan industri pengolahan yang penuh ketergantungan pada impor. Ini adalah kebijakan yang mudah dengan mengimpor kita tak perlu bekerja keras untuk memproduksi sendiri kebutuhan keseharian kita. Mengimpor berarti membeli, tidak punya uang ya kita hutang. Negara kita lebih suka mengimpor beras, kedelai, gula, sayuran, daging, padahal kita mempunyai sumber daya alam yang luar biasa banyak, demikian juga luas lahannya. Dan lebih buruknya kita menyadari akan melimpahnya sumber daya alam yang kita miliki ini.

     Krisis ekonomi yang terjadi berkali-kali menunjukkan dan membuktikan bahwa sektor pertanianlah sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan mempunyai daya tahan tinggi terhadap krisis ekonomi yang terjadi di banding dengan sektor-sektor lain. Tapi, kita menganak-tirikan sektor pertanian ini. Jika tak diperbaiki dengan semangat kerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri, sebentar lagi kita tidak hanya mengimpor produk pertanian, bahkan juga akan mengimpor petani untuk memproduksi kebutuhan kita. Dan akhirnya petani asli Indonesia akan menjadi kenangan.


KESIMPULAN:


                      Manusia menjalani  kehidupan didunia ini tidaklah bisa hanya mengandalkan dirinya sendiri dalam artian butuh bantuan dan pertolongan orang lain , maka dari itu manusia disebut makhluk sosial, Oleh karena itu kehidupan bermasyarakat hendaklah menjadi sebuah pendorong  atau sumber kekuatan untuk mencapai cita-cita kehidupan yang harmonis, baik itu kehidupan didesa maupun diperkotaan. Tentunya itulah harapan kita bersama, tetapi fenomena yang terjadi sekarang ini, jauh sekali dari harapan, kesenjangan Sosial,  yang kaya makin Kaya dan yang Miskin tambah melarat , mutu pendidikan yang masih rendah, orang mudah sekali membunuh saudaranya hanya karena hal sepele saja, dan masih banyak lagi fenomena kehidupan tersebut diatas yang kita rasakan bersama, mungkin juga fenomena itu ada pada lingkungan dimana kita tinggal.

                       Fenomena-fenomena yang terjadi diatas tidak hanya terjadi dikota saja, ternyata problem yang tidak jauh beda ada didesa, yang kita sangka adalah tempat yang aman, tenang  dan berakhlak (manusiawi), ternyata telah tersusupi oleh kehidupan kota yang serba boleh dan bebas itu disatu pihak masalah urbanisasi menjadi masalah serius bagi kota dan desa, karena masyarakat desa yang berurbanisasi menjadikan sumber daya manusia yang produktif di desa menjadi berkurang yang membuat sebuah desa tak maju bahkan cenderung tertinggal.


SUMBER:
http://visiuniversal.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-dan-perbedaan-masyarakat.html
http://iastias.blogspot.co.id/2015/01/masyarakat-desa-dan-masyarakat-kota.html

Rabu, 26 Oktober 2016

ZERO DAY (2016)

Saya kali ini akan membahas tentang dokumentasi berjudul ZERO DAY khususnya bagi kalian yang bercita cita menjadi programer.

Sinopsis:

Zero Days (2016) Film yang bergenre Documantary ini menceritakan tentang negara amerika dan israel yang bekerja sama mengembangkan sebuah Virus yang disebut Stuxnet . STUXnet adalah bahasa kode program yang bekerja di bawah DOS yang akan masuk dalam sistem komputer jaringan, diperintah lewat backdoor oleh pemiliknya yang antah berantah. Mereka bertujuan untuk mengancam rencana nuclear iran dan infrastruktur warga sipil iran.

Film Zero Days (2016) ini akan dibintangi oleh David Sanger, Emad Kiyaei, Eric Chien, Liam O'Murchu dan di tulis dan di sutradarai oleh Alex Gibney .




  


Berikut Ini Trailer Dari Dokumenter film tersebut:




Fungsi Keluarga Dan Peran Pemuda

Nama : Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher


Pengertian Keluarga



Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:

1. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).

2. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya,1978 ).

3. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 1988). 


Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.  Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi.

2.  Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.

3.  Memiliki satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.

4. Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.

Fungsi Keluarga

Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :

Fungsi Biologis


- Untuk meneruskan keturunan
- Memelihara dan membesarkan anak
- Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
- Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
- Memberi kesempatan untuk berekreasi

Fungsi Psikologis 


- Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang 
- Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya 
- Perlindungan secara psikologis
- Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat

Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi


- Meneruskan nilai-nilai budaya
- Sosialisasi
- Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga

Fungsi Sosial


- Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
- Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
- Pengaturan ekonomi atau keuangan

Fungsi Pendidikan


- Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
- Persiapan untuk kehidupan dewasa.
- Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa

Bentuk Keluarga

Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan, pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan.

Berdasarkan Garis Keturunan 


1. Patrilinear adalah keturunan  sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.

2. Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.

Berdasarkan Jenis Perkawinan


Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.

Berdasarkan Pemukiman


1. Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah suami.
2. Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
3. Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.

Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga


1. Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
2. Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
3. Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4. Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
5. Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6. Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.

Berdasarkan Kekuasaan


1. Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah dipihak ayah.
2. Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
3. Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.

PERANAN PEMUDA DALAM KEMAJUAN BANGSA 


Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan factor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.

Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang maupun masalah yang timbul di masa depan negara kita.

Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda dan mahasiswa untuk membiasakan diri dalam meningkatkan dan memperbaiki produktifitas kita sebagai Bangsa Indonesia

I.PERANAN PEMUDA DAN MAHASISWA DALAM KEMAJUAN BANGSA (ERA DAHULU)


Di era Reformasi, para pemuda khususnya mahasiswa selalu berperan dalam perubahan negeri ini. Berbagai peristiwa besar identik dengan peran pemuda dan mahasiwa didalamnya.

Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, gerakan pemuda dan mahasiswa sering menjadi tombak perjuangan nasional. Beberapa Gerakan pemuda dan Mahasiswa yang dicatat di dalam sejarah adalah sebagai berikut :

1. Budi Utomo
2. Sumpah Pemuda
3. Perhimpunan Indonesia
4. Peristiwa Rengasdengklok

Gerakan perjuangan pemuda dan mahasiswa sebagai control pemerintahan dan control social terus berkembang pesat, hingga terjadi Tragedi Trisakti yang merupakan gerakan perjuangan pemuda dan mahasiswa. Gerakan ini menuntut reformasi perubahan pemerintahan yang KKN ( korupsi, kolusi dan Nepotisme ) dan memaksa Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Sejarah panjang gerakan pemuda dan mahasiswa merupakan salah satu bukti eksistensi dan tanggung jawab sebagai rakyat Indonesia dalam memberikan perubahan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.


II. PERANAN PEMUDA DAN MAHASISWA DALAM KEMAJUAN BANGSA (ERA SEKARANG)


Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.

Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti pada zaman reformasi.

Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik, misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan dalam kemauan bangsa.

KESIMPULAN:
maka jelaslah bahwa fungsi-fungsi ini semuanya memegang peranan penting dalam keluarga, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan individu yang menjadi anggota keluarganya. Untuk itu dalam penerapannya hendaknya fungsi-fungsi tersebut berjalan secara seimbang, karena akan membantu keharmonisan serta kehidupan keluarga. Pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga ini disertai dengan suasana yang baik serta fasilitas yang memadai.

DAFTAR PUSAKA:
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html
http://unsilster.com/2012/04/pengertian-keluarga-dan-fungsi-keluarga/

Selasa, 25 Oktober 2016

Spesifikasi ASUS ROG GX700


ASUS dengan Republic of Gamers yang diusungnya memang nggak pernah main-main dalam menciptakan produk gaming berkualitas. Apalagi laptop gaming ASUS ROG GX700 yang akan Jaka bahas kali ini. Dengan spesifikasi tingkat DEWA, bahkan dengan liquid cooling system alias pendingin cair yang disertakan, membuat ASUS ROG GX700 nggak perlu diragukan lagi kinerja dan performanya. Mau main game seberat apa pun, merasakan lag di laptop ini jelas merupakan hal yang MUSTAHIL! Inilah ASUS ROG GX700, Laptop Gaming Spek Ter-DEWA dengan Harga Cuma 60 Jutaan!


          Laptop gaming dengan spek DEWA dan pendingin cair ini rencananya hanya akan dijual di tiga tempat saja. Dua di antaranya merupakan negara Asia, yaitu Taiwan dan Singapura. Di Singapura sendiri, ASUS ROG GX700 akan dijual dengan harga SGD 6.200 (dolar Singapura) atau sekitar Rp 60 jutaan saja. Jelas, dengan spesifikasi yang luar biasa tentu harus diimbangi dengan harga yang pas.

          Spek DEWA yang diusung laptop gaming ASUS ROG GX700 ini antara lain prosesor Intel® Core™ i7 6820HK (Skylake) terbaru dengan kecepatan standar 2.7 GHz dan bisa kamu overclock sampai 4.0 GHz, atau sekitar 48% lebih cepat. Memori berupa RAM DDR4 2133 MHz 64 GB juga bahkan bisa di-overclock hingga 43% (2800 MHz). Grafisnya menggunakan NVIDIA® GeForce® GTX 980 8GB dengan layar 17.3 inci dan resolusi Full HD (1920x1200). Berikut spek lengkapnya yang Jaka buat dalam tabel.

Spesifikasi                                                                             ASUS ROG GX700
Prosesor                                                                         Intel® Core™ i7 6820HK (Skylake)
Speed                                                                                      2.7 GHz, max 4.0 GHz
VGA                                                               NVIDIA® GeForce® GTX 980, 8GB GDDR5 VRAM
Ukuran Layar                                                                            17.3 inch
Resolusi Layar                                                   17.3" 16:9 Full HD (1920x1200) anti-glare
Storage                                                 2x Samsung SM951 MZVPV512HDGL (SSD RAID0), 1TB
RAM                                                  DDR4 2800(O.C.)/2133 MHz,max 2800 MHz SDRAM 64 GB
Audio                                                                                   ASUS Sonic Studio
Baterai                                                                                    6Cells 93 Whrs
OS                                                                                           Windows 10 Pro
Konektivitas                                                                      WiFi Integrated 802.11 ac
                                                                                                        USB 3.0
                                                                                                  USB 3.1 TYPE C
                                                                                                         HDMI
Dimensi                                                                                  429 x 309 x 35 mm
Berat                                                                                  3,6 Kg (Laptop + Battery)
                                                                                              4,8 Kg (Thermal Dock)
                                                                                                        Total 8,4 Kg
Harga                                                                          SGD 6.200 (sekitar Rp 60,1 juta)

Kamis, 20 Oktober 2016

Mobilitas Sosial & Macam-Macam Bentuk Migrasi

Yerico Alamsyah
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher






Pengertian Mobilitas Sosial dan Bentuk Mobilitas Sosial

Mobilitas Sosial – Kali ini saya akan berbagi penjelasan mengenai Pengertian Mobilitas Sosial dan Bentuk Mobilitas Sosial. Mobilitas berasal dari kata Latin mobilis yang berarti mudah bergerak atau mudah dipindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Menurut Robert M.Z. Lawang pengertian mobilitas sosial adalah perpindahan posisi dari satu lapisan ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya. Menurut Horton dan Hunt mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Menurut Kimball Young dan RaymW. Mack, pengertian mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Perubahan dalam mobilitas sosial ditandai oleh perubahan struktur sosial yang meliputi huburtgan antarindividu dalam kelompok dan antara individu dengan kelompok. Baik mobilitas individu maupun kelompok sama-sama memiliki dampak sosial. Keduanya membawa pengaruh bagi perubahan struktur.
Seorang individu dalam lingkungan masyarakat mengalami perubahan kedudukan sosial dari satu lapisan ke lapisan yang lain, ketingkat yang lebih tinggi maupun ke tingkat yang lebih rendah. Pergerakan sosial atau mobilitas sosial dalam mempertahankan hidup merupakan suatu hal atau tindakan yang manusiawi hal ini dikarenakan manusia selalu menginingkan yang terbaik dalam kehidupannya.
Bentuk Mobilitas Sosial
Berikut ini ada beberapa bentuk mobilitas sosial:
1. Mobilitas sosial horizontal
Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.
Contoh: Pak Amir seorang warga negara Amerika Serikat, mengganti kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dalam hal ini mobilitas sosial Pak Amir disebut dengan Mobilitas sosial horizontal karena gerak sosial yang dilakukan Pak Amir tidak mengubah status sosialnya.
2. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya, mobilitas sosial vertikal dapat dibagi menjadi dua, mobilitas vertikal ke atas (social climbing) dan mobilitas sosial vertikal ke bawah (social sinking).

Mobilitas vertikal ke atas (Social climbing)
Mobilitas vertikal ke atas atau social climbing mempunyai dua bentuk yang utama:
Masuk ke dalam kedudukan yang lebih tinggi. Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan tersebut telah ada sebelumnya.
Contoh: A adalah seorang guru sejarah di salah satu SMA. Karena memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi kepala sekolah.
Membentuk kelompok baru. Pembentukan suatu kelompok baru memungkinkan individu untuk meningkatkan status sosialnya, misalnya dengan mengangkat diri menjadi ketua organisasi.
Contoh: Pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk menjadi ketua dari organisasi baru tersebut, sehingga status sosialnya naik.

Mobilitas vertikal ke bawah (Social sinking)
Mobilitas vertikal ke bawah mempunyai dua bentuk utama:
Turunnya kedudukan. Kedudukan individu turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.
Contoh: Nelson Piquet Jr. dipecat dari tim Renault karena gagal meraih poin di F1 2009.
Turunnya derajat kelompok. Derajat sekelompok individu menjadi turun yang berupa disintegrasi kelompok sebagai kesatuan.
Contoh: Juventus terdegradasi ke seri B. akibatnya, status sosial tim pun turun.

3. Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi secara umum berarti mobilitas dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan perkembangan taraf hidup, baik naik atau turun dalam suatu generasi. Penekanannya bukan pada perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan pada perpindahan status sosial suatu generasi ke generasi lainnya.
Contoh: Pak Parjo adalah seorang tukang becak. Ia hanya menamatkan pendidikannya hingga sekolah dasar, tetapi ia berhasil mendidik anaknya menjadi seorang pengacara. Contoh ini menunjukkan telah terjadi mobilitas vertikal antargenerasi.

4. Mobilitas intragenerasi
Mobilitas sosial intragenerasi adalah mobilitas yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satu generasi.
Contoh: Pak Darjo awalnya adalah seorang buruh. Namun, karena ketekunannya dalam bekerja dan mungkin juga keberuntungan, ia kemudian memiliki unit usaha sendiri yang akhirnya semakin besar. Contoh lain, Pak Bagyo memiliki dua orang anak, yang pertama bernama Endra bekerja sebagai tukang becak, dan Anak ke-2, bernama Ricky, yang pada awalnya juga sebagai tukang becak. Namun, Ricky lebih beruntung daripada kakaknya, karena ia dapat mengubah statusnya dari tukang becak menjadi seorang pengusaha. Sementara Endra tetap menjadi tukang becak. Perbedaan status sosial antara Endra dengan adiknya ini juga dapat disebut sebagai mobilitas intragenerasi.

5. Mobilitas sosial geografis
Gerak sosial ini adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
Nach demikian penjelasan mengenai Mobilitas Sosial baik Pengertain Mobilitas Sosial maupun Bentuk-bentuk dari Mobilitas sosial tersebut. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Macam-macam Migrasi
Mobilitas penduduk di- pandang sebagai mobilitas geografis tenaga kerja, yang me- rupakan respon terhadap ketidakseimbangan distribusi ke- ruangan lahan, tenaga kerja, kapital dan sumberdaya alam. Ketidakseimbangan lokasi geografis faktor produksi tersebut  pada gilirannya mempengaruhi arah dan volume migrasi. Pengertian:

Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat yang lain. Mobilitas penduduk dibagi menjadi 3 macam: –

Mobilitas horizontal adalah perpindahan penduduk dari satu lapangan hidup ke lapangan hidup yang lain. –

Mobilitas vertikal adalah perpindahan penduduk dari cara-cara hidup tradisional kecara-cara hidup yang lebih moderen. –

Mobilitas geografis adalah berpindahnya seseorang dari satu tempat ke tempat atau daerah lain. Contoh: Migrasi penduduk. Migrasi penduduk terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Migrasi internasional.

Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk yang melewati  batas suatu Negara 2 Migrasi interen adalah migrasi yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara. Terdiri dari:

1. Migrasi sirkuler. Ya itu perpindahan penduduk sementara karena mendekati tempat  pekerjaan.

2. Komuter atau ngelaju. Ya itu pergi ketempat atau kota lain dipagi hari dan pulang disore hari ataupun malam hari.

3. Urbanisasi. Ya itu perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan maksud untuk mencari nafkah.

4. Transmigrasi. Ya itu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang  penduduknya dalam satu negara.


Macam-macam transmigrasi di Indonesia adalah:

A. Transmigrasi umum. Ialah transmigrasi yang disebabkan oleh tekanan penduduk di daerah asal, biaya ditanggung oleh pemerintah. 

B. Transmigrasi keluarga. Ialah transmigrasi yang pembiayaannya ditanggung oleh keluarga yang telah berada di daerah transmigrasi.

C. Transmigrasi lokal. Ialah transmigrasi dari suatu propinsi ke propinsi lain, dan biaya ditanggung oleh departemen transmigrasi.

D. Transmigrasi suakarya. Ialah transmigrasi yang diselenggarakan oleh departemen transmigrasi dengan jaminan hidup beberapa tahun, selanjutnya diberikan tanah kepada transmigran untuk dikerjakan.

E. Transmigrasi sektoral. Ialah transmigrasi yang pembiayaannya diurus bersama-sama.

F. Transmigrasi suakarsa (Spontan). Ialah transmigrasi yang dislenggarakan atas biaya sendiri dengan bimbingan dan fasilitas dari pemerintah.

G. Transmigrasi bedol desa. Ialah transmigrasi seluruh penduduk dari sebuah desa atau  beberapa desa beserta seluruh aparatur pemerintahnya, karena desa tersebut terkena rencana  proyek pemerintah.


Kesimpulan : mobilitas sosial adalah perpindahan posisi dari satu lapisan ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya. Sedangkan Migrasi adalah perpindahn penduduk dari satu tempat ke tempat lain, ada 2 jenis yaitu imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk Malaysia berpindah dan tinggal di Indonesia.


Sumber : https://jamaludinakbarblog.wordpress.com/2016/10/17/mobilitas-sosial-macam-macam-migrasi/