Latar Belakang
Augmented Reality atau
disingkat AR yaitu sebuah inovasi dari lingkungan virtual dan lebih sering
disebut dengan Virtual Reality atau disingkat VR. Teknologi VR ini benar-benar
membuat netizen-netizen tenggelam dalam sebuah lingkungan sintetik. Ketika
pengguna tenggelam dalam lingkungan tersebut, pengguna tidak bisa melihat dunia
nyata. Sama seperti teknologi AR, Masyarakat dapat melihat dunia nyata, dengan
objek-objek virtual yang ditambahkan ke dunia nyata yang di buat oleh Azuma,
1997. Jadi, pengguna melihat objek-objek virtual dan objek-objek nyata berada pada
suatu tempat yang sama.
Pembahasan
Augmented Reality atau
disingkat AR atau Bahasa indonesianya yaitu Realitas Tertambah adalah teknologi yang
menggabungkan benda-benda maya yang ada disekitar baik berdimensi 2 atau 3 dan
benda-benda nyata ke dalam sebuah lingkungan nyata berdimensi 3, lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar terintegrasi
dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata.
Teknologi AR ini biasanya
digunakan pada masing-masing bidang tersebut seperti militer, kedokteran, teknologi,
dan manufaktur/project yang mempunyai risiko yang cukup besar dan membutuhkan
tambahan benda-benda semu yang dapat meniru benda-benda disekitar menjadi nyata
sebelum diimplementasikan. Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti
CT Scan atau MRI yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi
internal pasien. Dari gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan.
AR dapat mempermudah suatu pekerjaan sehingga tim kedokteran dapat melihat data
pada CT Scan atau MRI tersebut pada pasien saat operasi sedang berlangsung.
Mungkin salah satu pencapaian
terbesar AR yaitu ada pada game Pokemon Go yang pada saat itu booming pada
tahun 2016 dengan jumlah sepuluh juta pemain yang berkompetisi untuk menjadi
yang terbaik, kenapa bisa Booming? Ya karna game tersebut benar-benar
menggunakan Map asli dan kita bisa menangkap Pokemon tersebut di tempat-tempat tertentu
saja. Namun game ini tidak bertahan lebih dari 1 tahun.
Mungkin sebagian dari kalian ada yang belom tau cara kerja Augmented Reality (AR). berikut ini videonya bagaimana cara kerja AR tersebut:
Kelebihan Augmented Reality (AR)
Jika AR dan VR dibandingkan, saya
bisa katakana bahwa AR lebih diunggulkan dalam hal pengguna, kenapa? Karna tidak
seperti VR yang sampai saat ini digunakan secara terbatas atau harus mengkocek
biaya yang terbilang lumayan sedangkan AR mempunyai biaya yang cukup relatif
murah. augmented reality berkembang secara cepat dan instan diberbagai bidang
yang bahkan belum dapat dijangkau oleh para pendahulunya tersebut.
Kelebihan lainnya dari AR
adalah dapat digunakan secara leluasa dalam berbagai macam media. Contohnya seperti
aplikasi dalam sebuah smartphone, console game, barang-barang produk, buku, dan
juga koran juga bisa
Kekurangan Augmented Reality (AR)
Menurut saya mungkin ini kesulitan
utama dalam pengembangan aplikasi AR yaitu masalah pelacakan sudut pandang dari
si pengguna tersebut. Untuk menarik citra dari sudut pandang si pengguna. Aplikasi
ini harus tau dimana pengguna mencari dunia nyatanya
Kesimpulan
Augmented Reality atau AR
dapat diimplementasikan untuk semua kalangan seperti di bidang kesehatan,
militer, industry. Dengan adanya AR ini semua masalah dapat terselesaikan lebih
mudah dari sebelumnya. Dan mungkin AR akan terus berkembang lebih pesat
kedepannya
Sumber:
- https://www.kaskus.co.id/thread/578bad89642eb6d44a8b4567/penjelasan-apa-itu-vr-amp-ar-beserta-perbedaannya/
- http://ilhamzuhri.blogspot.co.id/2013/04/makalah-augmented-reality.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar