Selasa, 12 Desember 2017

Sejarah Kaca Spion


Penemu nama kaca spion aslinya adalah Purwanto asal Blitar.
Pada thn 1908, Purwanto bersama temannya bernama Yono sedang mengendarai mobil jaman dulu tanpa kaca spion menuju Solo ....
Setiap hendak mendahului kendaraan atau berbelok, Purwanto meminta Yono utk menengok kebelakang dan Purwanto selalu tanya ;
"sepi Yon ?"
"Sepi Yon ?"
Sejak saat itulah kaca utk melihat kebelakang pada mobil itu disingkat dan disebut .... "Spion" ....

Yang bener ini nih...Sejarah Kaca Spion..


Jika Anda berkendara, maka kemungkinan Anda menggunakan kaca spion Anda setiap kali Anda belok, atau mundur dan parkir mobil atau truk, atau setidaknya Anda harus menggunakannya.

Tapi apakah Anda pernah berhenti sejenak untuk benar-benar berpikir tentang dimana/siapa orang pandai yang menggunakan kaca reflektif berasal? Siapa yang pertama kali memiliki ide untuk menambahkan cermin untuk interior mobil ? Nah, kebetulan bahwa penggunaan pertama dari kaca spion saat mengemudi disebabkan oleh pengemudi mobil balap, sebuah mobil pembalap dalam perlombaan yang sangat terkenal.

Pada tanggal 30 Mei 1911, pada pelantikan berjalan dari 500 di India Indianapolis, Ind, sopir Ray Harroun melaju dan melambung Tawon Marmon untuk meraih kemenangan sendiri.

Sendirian dalam arti bahwa ia tidak memiliki mekanik tinggi dengan dia, dan untuk semua pembalap, seperti yang dilakukan setiap pesaing lainnya pada hari itu.

Tawon Marmon kuning cerah adalah efisien dan dibangun untuk hanya satu orang. Tidak ada ruang untuk montir. Jadi, dalam rangka untuk mengawasi driver mendekat dari belakang (pekerjaan biasanya ditangani oleh mekanik tinggi), Harroun menemukan cara untuk dapat menghadap/melihat ke belakang mobilnya,dengan cermin. Dan itu berhasil, dan Harroun melaju menuju kemenangan dalam lomba pertama kalinya 500 Indianapolis.

Segera setelah itu, produsen mobil mulai memproduksi mobil baru dengan cermin spion sebagai perlengkapan standar keselamatan.

Sumber: http://rad3nd3ni.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-kaca-spion.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar